Lintas Jurnal TIPIKOR
Takalar – Lembaga swadaya masyarakat Gerakan masyarakat bawah Indonesia {LSM GMBI} SE- Sulawesi Selatan Rabu. (31/07/2024).melakukan Aksi damai depan kantor balai besar POMPENGAN JE’NEBERANG terkait banyaknya temuan Tim Investigasi LSM GMBI di setiap Kabupaten terkait pekerjaan Proyek P3A yang diduga di kerjakan asal-asalan saja.
Salah satu orator dari LSM GMBI Distrik Babupaten Takalar “Rahim Sua’ (Ketua LSM GMBI Distrik Takalar) menyampaikan dalam orasinya
“Mendesak aparat penegak hukum {APH} agar segera memeriksa semua pekerjaan P3A di Kabupaten, khusus yang ada di Kabupaten Takalar, mulai anggaran 2021 sampai 2024 yang diduga di kerjakan asal-asalan saja”. Ucapnya.
“Terkhusus untuk anggaran di tahun 2024 sebanyak 64 Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Takalar. Terindikasi, bahwa ada beberapa Kelompok P3A yang diduga tidak memenuhi syarat karena kelompok itu, tidak terdaftar dalam wilayah kerja daerah Irigasi {DI} Balai besar POMPENGAN JE’NE BERANG.
“Tetapi faktanya di lapangan, Kelompok yang dianggap Kelompok siluman mereka tetap mendapat pekerjaan P3A dari BBWS POMPENG JE’NEBERANG” Tuturnya.
Dilain tempat “UJ”inisial
Koordinator P3A kabupaten Takalar saat di konfirmasi wartawan Lintas Jurnal Tipikor.Com, “mengatakan jikalau pekerjaan P3A yang ada di Kabupaten Takalar baik yang sudah dikerjakan maupun yang sementara dalam tahap pengerjaan semuanya berjalan sesuai denga regulasi”.
Jawab Ustad Jama lewat pesan What’s up kepada awak media.
Olehnya itu LSM GMBI distrik Kabupaten Takalar mendesak aparat penegak hukum {APH} untuk memeriksa semua pekerjaan P3A baik yang sudah di kerjakan sebelumnya maupun yang sementara dalam tahap pengerjaan, sebelum kerugian negara semakin membengkak dan menyeret oknum Koordinator P3A kabupaten dan Koordinator disetiap Kecamatan.
Karena diduga kuat, bahwa mereka bersekongkol untuk memasukkan kelompok P3A yang di anggap kelompok siluman.
Lanjut, “Kalau Tuntutan kami, yaitu LSM GMBI tidak ditindaklanjuti oleh pihak BBWS POMPENGAN JE’NEBERANG, maka kami dari LSM GMBI dalam waktu dekat ini akan membuat laporan Kejati Sul-sel”. Tegasnya Ketua LSM GMBI Distrik Takalar.
Syabri Syam
