Gowa, Lintas Jurnal TIPIKOR.
BP2MI Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi Purna TKI beserta keluarganya di Lantai dua Toko serba ada yang ada di depan kantor Dinas Kesehatan Kab. Gowa yang di mulai pada hari Rabu 18 September 2024.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 orang peserta dengan usia yang mayoritas muda. Dalam penilaian Purna sangatlah jauh dan diduga para peserta disiapkan dari masyarakat terdekat untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dari hasil investigasi awak media, dan konfirmasi ke beberapa tokoh yang pernah menjadi TKI. Mengatakan sangat tidak layak, pelatihan tingkat provinsi. Dilakukan dilantai dua Toko swalayan yang ada di kab. Gowa.
Dan diduga pesertanya tidak jelas dari Purna TKI yang ada di kab. Gowa. Karena usianya masih muda dan tidak kami kenal sama sekali, ucap tokoh Purna TKI yang tidak mau disebutkan namanya
Dikonfirmasi kepada salah seorang panitia pelaksana kegiatan. Setelah awak media menghubungi lewat telepon seluler dan chat Wahsapp. Ibu yang bernama Noor menelpon dengan nada tidak senang menyampaikan.
“Anda dapat data dari mana, jika yang ikut kegiatan tersebut bukan Purna TKI. Semua punya dokumen resmi sebagai TKI dan kami ada registrasi yang dilengkapi paspor, ucapnya dengan nada marah lewat telepon seluler.
Dan meminta media untuk menjadiri kegiatan yang mereka lakukan selama empat hari tersebut. Noor juga mengakui, jika anggaran yang mereka gunakan adalah anggaran negara dan pesertanya hanya 20 orang.
Namun anehnya pelatihan tersebut dilakukan dilantai dua ruko swalayan dan tidak ada undangan untuk dipublikasikan di media. Sehingga info yang nyasar didapatkan untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.
Team Redaksi
