Lintas Jurnal TIPIKOR
Takalar, Kamis (17/10/2024) – Kader Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sekaligus sebagai Guru pengajar di sekolah SMP Negeri 1 Takalar mengadakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Keamanan Pangan Untuk Orang Tua Siswa/Wali Siswa”.
Acara ini berlangsung di ruangan Aula SMP Negeri 1 Takalar yang berada di Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, dengan peserta dari kalangan orang tua siswa/wali Siswa dan Pengelola Kantin Sekolah serta siswa itu sendiri.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua/Wali Siswa dan Pengelola Kantin serta siswa siswi SMP Negeri 1 Takalar mengenai pentingnya keamanan pangan dalam mendukung kesehatan anak-anak.
Kader BPOM berupaya menyampaikan informasi seputar bahaya bahan pangan yang tidak aman, serta memberikan panduan dalam memilih dan menyediakan pangan yang sehat untuk konsumsi sehari-hari.
Dalam kegiatan ini, Kader BPOM menjelaskan berbagai aspek keamanan pangan, termasuk cara mengenali bahan pangan yang layak dikonsumsi, serta bahaya dari bahan-bahan berbahaya seperti pewarna buatan dan pengawet yang sering ditemukan pada makanan.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai cara memastikan keamanan pangan di rumah.
Kepala UPT SMP Negeri 1 Takalar Hj. Hasnah, S.Pd, M.Pd menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan “harapannya agar sosialisasi ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi orang tua siswa/wali siswa dan Pengelola Kantin Sekolah.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, orang Tua siswa/Wali siswa dan Pengelola Kantin Sekolah serta siswa siswi yang aku cintai. Agar nantinya, dapat lebih memahami pentingnya keamanan pangan, sehingga bisa mendukung kesehatan anak-anak kita,” ujarnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orang tua siswa dalam memastikan makanan yang dikonsumsi anak-anak di lingkungan sekolah maupun di rumah terjamin keamanannya, sekaligus menjadi bagian dari upaya pencegahan terhadap berbagai penyakit akibat pangan tidak aman.
Pewarta: Syabri Syam












