FKLPMB Menyoroti Proyek Pedestrian Lapangan Syekh Yusuf Sungguminasa Gowa

Gowa, –Lintas Jurnal TIPIKOR

Proyek pedestrian sekitar lapangan Syeh Yusuf yang dikerjakan dan menelan anggaran tahun 2019 senilai 24 Millar. Dianggap sebagian besar masyarakat kota sungguminasa sangat tidak sebanding anggaran dengan proyek yang dikerjakan. Karena dianggap dikerjakan asal jadi dan terjadi penyumbatan arus air. Sehingga pada saat musim hujan, mengakibatkan kebanjiran dijalan yang tidak dapat dielakkan.

Namun pada tahun 2024 ini, pemerintah Gowa mengucurkan dana 11 milliar lebih. Untuk membuat terotoar diatas sepanjang saluran pembuangan air tersebut. Dan itu tidak memberikan dampak positif akan mengurangi genangan air dijalan. Didepan kantor BPJS Sungguminasa Kab. Gowa, baru beberapa jam terguyur hujan, sudah digenangi air ditengah jalan.

Salah satu Tokoh pergerakan dari (FKLPMB) Forum Komunikasi Lembaga dan Pers “MAMMINASATA BERSATU” Hertasmin Daeng Gau SE menanggapi “Terkait proyek pendistrian yang menelang anggaran 24 Millar di tahun 2019 ini. Sangat di sayangkan, karena itu anggaran dari hasil uang rakyat yang belum cukup dan kurang lebih 5 tahun sudah di bongkar lagi, ucapnya

Saluran air penuh meluap ke jalan

Kami dari koalisi lembaga Maminasata Bersatu sungguh sangat menyayangkan proyek pedestrian tersebut. Bukannya berpikir bagaimana cara jalan Tomanurung yang setiap tahun nya seperti sungai yang meluap di jalan tersebut menjadi lebih baik.

Dan di mana kualitas kinerja Dinas Kabid tata ruang dan perencana PUPR kab Gowa, apakah mereka tertidur, untuk itu kami dari lembaga Maminasata Bersatu meminta kepada penegak hukum untuk segera mengambil langkah dan memproses proyek pendistrian tersebut, ucap Dg Gau sebagai ketua umum DPP L Pace .

Team Investigasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *