Gowa, – Lintas Jurnal Tipikor
Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, terlihat amburadul dan terlihat kumuh. Pasalnya pasar tersebut tidak terurus lagi dengan semestinya oleh Disperindag Kab. Gowa.
Sehingga terlihat dengan jelas, dilapak penjualan dalam pasar, terlihat jorok dan dipenuhi dengan sampah. Dan menurut para pedagang, jika pengelola pasar hanya pandai mengambil retribusi setiap harinya.
Salam seorang di antara para pedagang pasar Minasa Maupa Sungguminasa Kab. Gowa. Saat ditemui media ini, Hj. Rina dan lainnya sepakat. Jika pasar Minasa Maupa yang megah ini, akan ditinggalkan para pedagang karena sepinya pembeli, ucapnya
Ditambahkan, penyebab sepinya pembeli, dikarenakan para pedagang di izinkan berjuang dijalan lingkar Pasar. Dan menurut informasi yang beredar di lingkungan pasar. Mereka berjualan dijalan tersebut, atas persetujuan pengelola pasar dan Dinas Perindustrian dan perdagangan Kab. Gowa karena membayar dengan nilai jutaan, tegas para pedagang pasar Minasa Maupa
Hasil penelusuran media ini di sekitar para pedagang yang berjualan dijalan. Salah satu kios pojok persimpangan jalan mengakui. Jika mereka berjualan dijalan atas persetujuan pengelola pasar dan Dinas. Itu karena mereka membayar jutaan rupiah.
Dan informasi yang himpun lainnya, jika terminal pasar dan jalan lingkar pasar Minasa Maupa Sungguminasa Kab Gowa. Sudah banyak yang diperjualbelikan ke pedagang oleh oknum Dinas perdagangan dan perindustrian Kab. Gowa.
Team Investigasi/Redaksi
