Gowa, Lintas Jurnal Tipikor
Pemangku Adat Kesultanan Kerajaan Kembar Gowa Tallo. Ma’gau Raja Tallo Ke XIX Paricu Muh. Akbar Amir Sultan Aliyah Daeng Manaba Karaeng Tanete. Mengunjungi KCP Bank BNI untuk yang kekesekian kalinya Jumat 21 Maret 2025.
Raja Tallo datang ke Bank BNI Gowa tersebut, untuk memenuhi pengurusan Rekening Bank BNI. Setelah memenuhi segala bentuk persyaratan yang diajukan pihak KCP Bank BNI Gowa. Pihak Bank membuat pernyataan yang sangat mengecewakan nasabah yang tak lain adalah pamangku Adat Kesultanan KerajaanTallo sendiri.
Yang Maha Mulia Raja Tallo ke XIX I Paricu Muh. Akbar Amir Sultan Aliyah Daeng Manaba Karaeng Tanete. Melalui media menyampaikan kekecewaan yang sangat mendalam. Dijelaskan kronologi pengurusan untuk buka rekening oleh Asrul.
Salah satu anggota yayasan yang diberikan kuasa mengajukan permohonan buka rekening Baru di bank BNI KCP GOWA untuk dana Makan Bergizi Gratis
Kemudian diarahkan oleh Sabir salah seorang pegawai BNI dan diperiksa datanya oleh ibu Dinul yang meminta kelengkapan dokumen Yayasan
Setelah 4 hari sudah diurus maka pihak KCP BANK BNI minta syarat lagi akta Yayasan harus dirubah karena katanya YAYASAN ini NIBnya di kabupaten Barru kenapa usaha dan kegiatan Makan Bergizi Gratis di kab.Gowa.
Pihak yayasan menjelaskan yayasan itu boleh buat usaha dimana saja kepada Bu ami (pimpinan BANK BNI KCP GOWA), namun ibu pimpinan dan stafnya mengatakan kalau yayasan itu di kab Barru dan kantor nya itu di kab Gowa itu tidak bisa. Apalagi mau kelola Makan Bergizi Gratis Bank BNI KCP GOWA tidak melayani MBG , papar ibu pimpinan bank BNI..
Padahal Sultan Aliyah menyatakan dana MBG kami mau setor milyaran rupiah bukan mau ajukan kredit di BANK BNI KCP GOWA, untuk meminjam dana dari KCP Bank BNI Gowa, tegas Yang Mulia Raja Tallo
I Paricu Muh. Akbar Amir Sultan Aliyah Daeng Manaba Karaeng Tanete menyampaikan. “Pelayanan Bank BNI Gowa, sangat mengecewakan sekali. Jika dari awal memangnya tidak mau dilayani, mengapa memberikan persyaratan yang sangat bertele-tele dan semuanya telah selesai kami urus, ucap Raja Tallo
Yang Mulia Raja Tallo menambahkan, kami ke Bank BNI Gowa. Tak lain untuk menabung dana Milliaran yang kami akan kelola. Dan dana tersebut untuk digunakan makan sehat gratis. yang di transfer dari Koperasi Perintis Kemerdekaan Indonesia dari Pusat, tegas Raja Tallo
Setelah persyaratan berkas terpenuhi, pihak Bank BNI Gowa memberikan persyaratan baru yang sangat diluar logika sehat. Dan diduga Menejer mau pegawai Bank sangat tidak profesional dalam memberikan pelayanan kepada nasabah.
Tim Investigasi PANI/Redaksi
