Gowa, – lintasjurnaltipikor.com
Kondisi jalan poros Malino Kab. Gowa provinsi Sulawesi Selatan sangat memperihatinkan. Dimana terlihat berlobang sangat dalam dan hancur sangat berat.
Dan pihak PUPR provinsi Sulawesi Selatan yang punya tugas pemeliharaan jalan. Tidak ada perhatian sama sekali untuk tiga tahun terakhir ini melakukan perbaikan
Korda Lembaga Investigasi Negara Sulawesi Selatan dan Barat Syarifuddin Sultan yang menyaksikan langsungenanggapi. “Kerusakan jalan di kabupaten gowa, itu karena tidak adanya perhatian pemerintah melakukan tupoksinya dengan penuh tanggung jawab, ucapnya
Ditambahka, dengan kondisi jalan seperti itu. Akan mengakibatkan banyak kerugian dan kecelakaan serta tidak menutup kemungkinan merenggut nyawa, tegas Syarifuddin Sultan
Dikonfirmasi kepada kabid pembangunan dan pemeliharaan jalan PUPR Provinsi Sulawesi Selatan. Irawan mengatakan, Iye tungu infota saya teruskan ke pimpinan dan konfirmasi ke UPT terkait, jawabannya melalui akun Washappnya
Ditanyakan tentang anggaran dana rutin pemeliharaan jalan.
Irawan Kabid PU Sulsel membalas, “Ada pak dananya. Mungkin baiknya kita konfirmasi langsung kepala UPT atau bu kadis, karena bukan di kami pngelolaan pemeliharaan, jelas Irawan
Ka UPT pemeliharaan jalan wilayah Makassar dan Gowa saat dikonfirmasi mengatakan. “Kami kerja bertahap pak, hanya saja belum sampai dititik tersebut. jawabannya melalui WA
Yang masuk dalam pemeliharaan kami, Pemel jalan bukan hanya kab gowa. Tapi untuk kab gowa sendiri kami sdh melakukan pemel sebagian di Jl. Yasin limpo dan akan kami lanjut setelah pekerjaan di aroepala/hertasning, jelas KUPT
Disampaikan jika poros Malino,Sapaya dan Sicini selama ini tidak tersentuh pemeliharaan. Sehingga jalan tersebut hancur dan terkesan ada pembiaran dari pemerintah.
KUPT menjawab, “mohon maaf karena unit kegiatan pemeliharaan. Hanya bisa setempat setempat dan bertahap, jelasnya.
Dari pantauan mediator Jurnal TV, jalan yang disebutkan dikerjakan. Tidak begitu terlalu parah dan membiarkan jalan poros yang semestinya mendapatkan perhatian diabaikan.
LP: Red. MJTV












