Lintas Jurnal Tipikor, Bengkulu
Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri mengklaim capaian Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta di Provinsi Bengkulu saat ini di Angka 99 persen.
Hanya saja kata Sekda, UHC yang sudah mencapai 99 persen tersebut masih terdapat Masyarakat yang belum membayar kewajiban Iuran kepesertaan UHC- nya secara rutin yang ditunjukkan melalui kepesertaan BPJS.
“UHC kita sudah 99 persen tapi ternyata UHC itu syarat pelayanannya (kartu pesertanya) yang aktif selama ini memang banyak. Tapi kartu BPJS masyarakat yang aktif itu tak membayar Iuran dan proses mengaktifkannya ini yang dibahas,” ungkap Isnan Fajri melalui rilis Media Centeer Pemprov Bengkulu,
Hal itu disampaikan Sekda Isnan saat memimpin Rapat Forum Komunikasi terkait Implementasi Strategi Pencapaian UHC Tahap pertama Tahun 2024 di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu kemarin yang juga dihadiri Kepala BPJS Bengkulu Mahyuddin beserta Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, Jum’at, 21 Juni 2024.
Secara mekanisme dijelaskan Isnan, untuk mengaktifkan kepesertaan UHC ini, masyarakat Bengkulu harus melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan data mendalam.
Setelah laporan diterima dinas selanjutnya Pemerintah Daerah akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap data Masyarakat yang masuk dalam Kuota UHC yang dibayarkan pemerintah /untuk nantinya dikoordinasikan ke BPJS Kesehatan.
Lebih lanjut Isnan juga menyampaikan,Masyarakat Bengkulu saat ini masih banyak yang belum mengetahui menakisme mengàktifkan kepesertaan UHC sehingga hal ini diperlukan sosialisasi yang mendalam.
Pewarta (Tn)
