Gowa, Lintas Jurnal TIPIKOR
Rombongan aksi demonstrasi Forum Komunikasi Lintas Lembaga dan Pers (Mamminasata Bersatu) melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Kajari Kab Gowa selasa (02/07/2024) Jl. Andi Mallong Bassang Sungguminasa dan menuntut Dinas Pendidikan Kab Gowa agar diperiksa dan dicopot terkait adanya dugaan penggunaan dana anggaran tahun 2023, yang tidak jelas peruntukanya .
Pertama adanya dana beasiswa kuliah yang jumlahnya mencapai Rp. 1.522.705.000 bersumber dari dana DAU penerimannya pun diduga fiktik karena tidak ada nama penerima.
Bahkan ada nama yang di duga sangat tidak layak untuk menerima bantuan dari anggaran BOP Paud swasta sebesar Rp. 8.178.500.000 bersumber dari dana DAU yang diduga fiktif karena masih penerima penerima dana tidak jelas alamat penerimanya.
Pembuatan pelaporan pertanggung jawaban yang ganda atau dobel-dobel pelaporan,inipun diduga ada anggaran yang tidak digunakan sebagaimana mestinya namun dibuatkan pertanggung jawaban.
Pemborosan anggaran yang semestinya tidak perlu dilakukan kadis pendidikan kab gowa,seperti contoh studi banding ke Bali dan menelan biaya milliyaran rupiah ini juga sangat tidak berpikir sebagai dunia pendidikan karena dimana anggaran tersebut masih pantas dan layak untuk melihat banyaknya sekolah yang masih tertinggal di Kab Gowa dan bisa dibenahi malah dipakai foya-foya ke Bali.
Orasi demonstrasi forum komunikasi lintas lembaga dan pers (Mamminasata Bersatu) berlangsung di kantor Kajari Gowa, berikut penyerahan pelaporan kepada bapak kejari Gowa Ihkzan dengan Hertastasmin SE Dg Gau.
Titik aksi berpindah ke dinas pendidikan dan diterima oleh ibu Sekdis Ir. Rike diruangan kepala bidang yang tempat untuk menerima perwialian aksi demonstrai.
Ucap salah satu Aktivis dan pendiri LSM L-Pace dan mewakili beberapa lembaga Hertasmin SE Dg Gau menuntut Kadis Pendidikan Gowa agar dicopot,diproses dan mengundurkan diri saja soalnya di duga dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada di Kabupaten Gowa
( Tiar/Redaksi)