Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bincang Hangat Bersama Kapala Balai Besar TNKS Dan Sejumlah Peserta Global Tiger Day 2024

Lintas Jurnal Tipikor, Bengkulu

Bincang santai tersebut membahas persoalan yang menjadi tugas pokok bersama termasuk menjaga kawasan hutan TNKS dan kelestarian hewan yang di lindungi di dalamnya, di Desa Pal Delapan, Kamis malam (25/7/2024).

“Kelestarian kawasan hutan TNKS ini merupakan tugas pokok bersama, termasuk juga menjaga hewan yang di lindungi dalam kawasan hutan tersebut,” kata Rohidin.

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNKS, Haidir, menyebutkan, setidaknya ada sekitar 150 ekor harimau yang masih ada di kawasan hutan TNKS, mengingat jelang kepunahan satwa di lindungi tersebut terjadinya perburuan liar dan pembeambahan huta secara ilegal untuk di jadikan lahan perkebunan.

“Perburuan secara liar yang menyebaban harimau Sumatera di ancam kepunahan dan perambahan hutan secara liar,” ujarnya.

Mawi, anggota tim Smart Patrol dari Lingkar Inisiatif yang menyusuri hutan Taman Nasional Kerinci Seblat di Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan menuturkan, saat ini perburuan secara liar sudah mengalami penurunan dan tidak semasif dulu. Mengingat, kawan habitat satwa tersebut sudah alih fungsi jadi lahan perkebunan.

“Sudah berkurang dan bahkan tidak ada lagi perburuan harimau tersebut, mengingat banyak kawasan hutan sudah alih fungsi,” jelasnya.

(Ozy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *