Acara pertemuan rutin Tp.PKK di desa Sragi-kecamatan Songgon,Banyuwangi.

Banyuwangi, LintasJurnalTipikor.com.
Kita ketahui PKK adalah Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Istilah ini telah dikenal luas yang biasanya diasosiasikan sebagai perkumpulan ibu-ibu yang memiliki kegiatan positif. PKK adalah organisasi kemasyarakatan untuk memberdayakan perempuan dan berpartisipasi dalam pembangunan kesejahteraan Indonesia, Rabu 26/06/2024,

07:30 pagi Kegiatan pertemuan rutin Tp.PKK desa Seragi yang bertempat di kantor desa Seragi dilaksanakan, dihadiri oleh para anggota PKK dan para Kader Posyandu juga mahasiswa universitas Islam negeri sunan Ampel yang mengikuti KKN bertempat di desa Seragi-kecamatan Songgon.

Acara berjalan dengan lancar dan di tengah kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Hartono SH selaku kepala desa, desa Seragi.
Beliau menyampaikan beberapa pidatonya di forum tersebut” Persiapan 17 Agustus yang kami lakukan dalam rangka pengambilan langkah awal kegiatan 17 Agustus (karnaval) karena apa ketika sudah mendekati kegiatan 17 Agustus pasti kraudit dan untuk mengantisipasi nya kita mengambil langkah awal mempersiapkan mulai dari busana dan tata rias dan juga properti yang di jadikan untuk acara (karnaval) Tahunan di bulan Agustus ini supaya berjalan efisien dan kondusif,.” ujar beliau.

Hartono SH selaku kepala desa seragi menambahkan “Bersamaan juga dengan menyambut Tahun baru Islam 1445 hijriah dan hari jadi Desa Seragi persiapan kegiatan akan kami tata agar berjalan efisien dan kondusif, dan kami juga tidak mengadakan berupa iuran dari warga karena kondisi perekonomian desa seragi yang mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian, dan sudah 2 musim juga belum ada panen di desa seragi dan serangan dari hama Tikus yang membuat keadaan ekonomi penduduk di bidang pertanian mengalami penurunan dalam strata grafik penghasilan per panennya, jadi kita semampunya sekuat kita untuk melaksanakan kegiatan tersebut agar menjaga kondusifitas dalam menyambut,.Tahun Baru Islam 1445 Hijriah berbarengan juga dengan hari jadi Desa Seragi.
Karena di dalam kegiatan itu nanti juga ada acara ruatan yang setiap tahun baru Islam 1445 Hijriah dan juga bersih Desa selalu kami adakan tiap tahun baru Islam agar tidak meninggalkan budaya atau adat yang sudah dari dulu kami laksanakan di desa seragi “Nguri-Nguri budaya Nusantara’ mengingat era digitalisasi semakin melonjak karena kebutuhan akan teknologi untuk kebutuhan era moderenisasi. jadi kami tetap melestarikan budaya adat desa sampai saat ini.” Tambahnya.

Peserta KKN dari universitas negeri Islam sunan Ampel Surabaya juga berkumpul dalam satu ruangan dengan anggota ibu-ibu PKK dan kader posyandu yang juga memberikan beberapa masukan tentang kesehatan antaranya pencegahan stunting yang rutin di laksanakan di desa seragi.

Para mahasiswa juga mengamati apa yang sudah sampaikan di forum tersebut karena juga bentuk dari tugas KKN itu sendiri. Mulai dari menulis dan mendokumentasikanya sebagai bahan tugas mereka selama 1 bulan setengah KKN di Desa Seragi.

Sambut hangat dan sharing santai dengan kepala desa seragi Hartono SH, menambah keakraban kami dan semoga bisa menjadi inspiratif untuk desa lain agar tidak meninggalkan nilai nilai budaya dan adat leluhur yang memang harus di lestarikan dan di jaga agar kelak anak cucu kita bisa memahami dan mengerti bahwa budaya dan adat itulah menjadi simbol nuansa spiritual dan religi di Indonesia.

*(Bgs68LJT).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *