SPBU Gedangan Ketahuan Isi Pertalite ke Jerigen Dan Sudah Lama Terjadi Namun Terkesan Dibiarkan Pertamina

Sidoarjo, Lintas Jurnal Tipikor

Salah satu pemandangan yang diperlihatkan SPBU Gedangan. Dimana selama ini mengisi Pertalite ke dalam jeriken secara terang terangan. Walaupun sering mendapatkan teguran dari berbagai pihak. Namun teguran tersebut tidak dipedulikan, dan terkesan bermasa bodoh.

SPBU Gedangan yang bernomor seri 54.612.08 bekerja sama bersama dengan oknum yang berinisial HJ.RB. Dimana oknum tersebut, tanpa sepengetahuan petugas SPBU. Dapat mengisi langsung ke Jerigen, tanpa ada teguran dari petugas maupun pemilik SPBU tersebut.

Dari pantauan Media Lintas Jurnal Tipikor di SPBU tersebut. Dan menemui beberapa orang yang ada di SPBU tersebut mengatakan. Jika apa yang dilihat di depan mata tersebut. Itu sudah biasa dan selama ini terjadi. Dan petugas dan pemilik SPBU Gedangan tidak juga menegur walaupun oknum tersebut mengisi langsung dalam Jerigen.

SPBU dengan nomor seri 54.612.08 yang beralamat di Jalan Raya Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo tersebut. Lantaran melakukan kegiatan tindak pidana pengisian bahan bakar jenis pertalate dengan memakai jerigen

Walaupun sudah ada peraturan Kepmen ESDM No. 37/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan. Dimana ada perubahan status Pertalite menjadi bahan bakar penugasan. Sehingga menurut Pertamina telah memberlakukan aturan terbaru untuk pembelian Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Demikian halnya Surat Edaran Menteri ESDM No. 13/2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur. Dengan surat edaran tersebut, pertamina melarang penjualan melalui pengisian jerigen. SPBU menjual dan disalurkan untuk sektor transportasi dan kebutuhan bahan bakar rumah tangga, bukan untuk dijual kembali.

Salah satu awak media berinisial wn,” mengatakan. Jika dirinya pernah menegur oknum yang berinisial DD. Dan oknum DD mengatakan dan mengakui kesalahannya serta berjanji tidak akan bermain pengisian drum jerigen lagi.

Namun bertepatan Wn kebetulan melintas di tengah larut malam. Para pengawas tersebut melakukan permainan kecurangan. Dan membiarkan para motor yang membawa 4 jerigen setiap motornya. Dan disaat tengah malem itulah banyak masyarakat berbondong-bondong membawa jerigen tak tanggung-tanggung ada yang membawa 4-6 jerigen,

Lintas Jurnal Tipikor mencoba konfirmasi melalui WhatsApp inisial DD mengatakan,” wes ruwet musuh media mas padahal sudah saya atur semuanya dan anggarannya juga seharusnya saya tidak tau masalah ini karena sudah diatur ke ini inisial HJ.RB. 26/04/24 Pungkasnya (Bersambung)

( Wwn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *